Prinsip kerja transformator arus
Pada jalur pembangkitan, gardu induk, transmisi, distribusi dan konsumsi, arusnya sangat bervariasi, mulai dari beberapa ampere hingga puluhan ribu ampere. Untuk memudahkan pengukuran, perlindungan dan kontrol, perlu diubah menjadi arus yang relatif seragam. Selain itu, tegangan pada saluran umumnya relatif tinggi, seperti pengukuran langsung, yang sangat berbahaya. Trafo arus memainkan peran transformasi arus dan isolasi listrik.
Untuk amperemeter tipe-pointer, sebagian besar arus sekunder transformator arus berada dalam level ampere (seperti 5A, dll.). Untuk instrumen digital, sinyal sampel umumnya pada level milliamp (0-5V, 4-20mA, dll.). Arus sekunder transformator arus mini adalah miliampere, yang terutama bertindak sebagai jembatan antara transformator besar dan pengambilan sampel.
Miniature current transformers are also called "instrument current transformers". ("Instrument current transformer" has a meaning that it is a multi-current ratio precision current transformer used in the laboratory, which is generally used to expand the instrument range.)
Mirip dengan trafo, trafo arus juga bekerja sesuai dengan prinsip induksi elektromagnetik. Transformator mengubah tegangan dan transformator arus mengubah arus. Belitan transformator arus yang terhubung ke arus terukur (jumlah belitan adalah N1) disebut belitan primer (atau belitan primer, belitan primer); belitan yang terhubung ke alat ukur (jumlah belitan adalah N2) disebut belitan sekunder (atau belitan sekunder). belitan, belitan sekunder).
Rasio arus dari arus belitan primer I1 terhadap belitan sekunder I2 transformator arus disebut rasio arus aktual K. Rasio arus transformator arus ketika bekerja di bawah arus pengenal disebut rasio arus pengenal transformator arus , diungkapkan oleh Kn.
Kn=I1n/I2n
Fungsi trafo arus adalah mengubah arus primer yang bernilai lebih besar menjadi arus sekunder yang bernilai lebih kecil melalui suatu perbandingan transformasi tertentu, yang digunakan untuk proteksi, pengukuran dan keperluan lainnya. Sebagai contoh, sebuah transformator arus dengan perbandingan 400/5 dapat mengubah arus sebenarnya sebesar 400A menjadi arus sebesar 5A.