Apa perbedaan antara meteran listrik elektronik dan meteran energi mekanik
Mengapa pengukur energi elektronik menggantikan pengukur energi mekanik?
Mari kita jelaskan perbedaannya secara detail:
1. Struktur dan prinsip kerja pengukur energi elektronik dan pengukur energi mekanik:
Struktur pengukur energi listrik mekanis relatif sederhana, dan terutama menggerakkan komponen mekanis melalui gaya elektromagnetik untuk pengukuran. Hal ini didasarkan pada hukum induksi elektromagnetik Faraday. Ketika sebuah konduktor memotong garis gaya magnet dalam medan magnet, gaya gerak listrik dihasilkan di dalam konduktor, mendorong pergerakan bagian mekanis untuk mencapai pengukuran energi listrik.
Struktur pengukur energi elektronik relatif kompleks, termasuk modul pengambilan sampel, modul daya, modul tampilan, modul pengukuran, modul komunikasi, modul kontrol, dan modul pemrosesan MCU. Pengukur energi elektronik diukur melalui sirkuit elektronik. Elemen pengambilan sampel saat ini terbuat dari bahan yang sangat stabil seperti tembaga mangan, dan sirkuit berkualitas tinggi digunakan sebagai komponen penghitungan dan pemrosesan.
2. Kinerja meteran energi listrik elektronik dan meteran energi listrik mekanik
1. Tingkat akurasi: Pengukur energi listrik elektronik menggunakan teknologi pemrosesan sinyal digital untuk mencapai akurasi pengukuran yang lebih tinggi dan dapat mencapai tingkat akurasi 0.5 atau bahkan 0.2. Pengukur energi listrik mekanis dibatasi oleh struktur dan material mekanis, dan akurasinya rendah, umumnya level 1.0 atau 2.0.
2. Stabilitas: Pengukur energi elektronik menggunakan komponen elektronik dan tidak terpengaruh oleh faktor lingkungan seperti kelembaban dan getaran, serta memiliki stabilitas yang baik. Komponen mekanis pengukur energi mekanis rentan terhadap keausan dan penuaan karena gangguan eksternal, dan stabilitasnya buruk.
3. Kemampuan anti-interferensi: Meteran energi elektronik mengadopsi teknologi pemrosesan digital dan memiliki kemampuan anti-interferensi yang kuat, dan secara efektif dapat menahan sinyal interferensi seperti interferensi elektromagnetik dan interferensi kapasitif. Di sisi lain, pengukur energi mekanik relatif sensitif terhadap sinyal interferensi ini.
4. Umur: Pengukur energi elektronik mengadopsi komponen elektronik dan teknologi manufaktur canggih, dan memiliki umur yang panjang. Umumnya dapat digunakan lebih dari 10 tahun. Bagian mekanis meteran energi listrik mekanis rentan terhadap keausan dan penuaan, dan masa pakainya pendek, sekitar 5 tahun.
3. Fungsi pengukur energi elektronik dan pengukur energi mekanik
1. Pengukuran: Pengukur energi elektronik dapat mengukur banyak data listrik, termasuk arus, tegangan, daya aktif/reaktif, faktor daya, listrik aktif/reaktif, kebutuhan, listrik beku, tarif listrik, harmonik, dll. Pengukur energi mekanik hanya dapat mengukur listrik.
2. Mode tampilan: Mode tampilan meteran listrik elektronik, penghitung, LCD, LCD matriks titik, LCD sentuh. Layar LCD dapat dilengkapi dengan backlight untuk memudahkan melihat data di malam hari. Pengukur energi mekanik pada dasarnya menggunakan penghitung.
3. Fungsi aplikasi: Pengukur energi elektronik memiliki banyak fungsi, seperti anti-pencurian, pembayaran di muka, beberapa tarif, alarm peristiwa, catatan peristiwa, kurva beban, kontrol beban, komunikasi jarak jauh, peningkatan firmware, diagnosis mandiri, dll. Pengukur energi mekanis hanya mempunyai fungsi mengukur energi listrik. fleksibilitas.
Dibandingkan dengan pengukur energi mekanis, pengukur energi elektronik memiliki akurasi dan stabilitas yang lebih tinggi, lebih banyak fungsi, cocok untuk berbagai skenario aplikasi, dan memenuhi kebutuhan pengembangan jaringan pintar. Pengukur energi mekanis memiliki struktur sederhana dan harga murah, serta cocok untuk skenario yang akurasinya tidak tinggi. Karena pasar tenaga listrik memiliki persyaratan yang semakin tinggi untuk keakuratan pengukuran, digitalisasi dan manajemen yang lebih baik memerlukan transmisi dan interaksi data, dan pengoperasian jaringan pintar yang lancar dan teratur memerlukan kontrol dan pengelolaan terminal pengguna. Pengukur energi mekanik dengan fungsi tunggal mengukur energi tidak lagi memenuhi persyaratan. Persyaratannya, merupakan tren yang tak terelakkan untuk digantikan oleh pengukur energi elektronik.