Bisakah pengukur energi listrik menghemat energi?
Meteran energi listrik sendiri tidak memiliki fungsi hemat energi, namun dapat mengukur konsumsi listrik pengguna secara akurat. Melalui pemantauan real-time dan analisis statistik data konsumsi listrik, dapat membantu pengguna memahami kebiasaan penggunaan listrik dan konsumsi energi secara real-time. Baik pengguna perumahan, pengguna industri, atau operator listrik, dengan menganalisis data konsumsi daya yang dicatat oleh meteran energi listrik, mereka dapat menemukan pola daya dan masalah konsumsi energi, dan kemudian mengambil tindakan untuk mengurangi pemborosan energi dan memberikan dukungan dan panduan untuk energi. konservasi.
Pengguna perumahan
Dengan munculnya era smart meter, data konsumsi listrik dapat diumpankan kembali ke pengguna secara tepat waktu. Melalui data konsumsi listrik real-time yang dipadukan dengan penggunaan peralatan listrik rumah tangga, konsumsi energi utama dapat dianalisis. Jika pengguna mendapati AC mereka telah digunakan terlalu lama, mereka dapat mengambil tindakan seperti mengatur waktu menghidupkan dan mematikan, mengatur suhu, dll. untuk mengurangi konsumsi energi AC. Anda dapat melihat konsumsi energi peralatan rumah tangga saat dalam keadaan siaga, menemukan pemborosan energi yang terabaikan, dan meningkatkan kesadaran hemat energi.
Pengguna industri
Peralatan di sektor industri seringkali membutuhkan listrik dalam jumlah besar untuk beroperasi, sehingga pemahaman dan pengelolaan konsumsi energi sangatlah penting. Pengukur energi listrik dapat menyediakan data konsumsi daya secara real-time, memungkinkan manajer pabrik memahami konsumsi energi di berbagai jalur produksi dan segera menemukan serta memecahkan masalah pemborosan energi. Analisis konsumsi listrik yang efektif diperlukan di pabrik. Satu meter utama saja tidak cukup. Penting untuk memasang sub-meter dan memasang serta memantau meteran listrik individual pada titik-titik utama dan peralatan yang memakan energi tinggi. Melalui pemasangan submeter yang benar, titik konsumsi energi yang tinggi, titik pemborosan energi, dan ketidaksesuaian antara kapasitas produksi dan konsumsi energi dapat didiagnosis. Manajer pabrik dapat mengambil langkah-langkah penghematan energi yang ditargetkan, seperti meningkatkan proses produksi, meningkatkan efisiensi peralatan, dan konsumsi energi. Penilaian konsumsi, dll., untuk mencapai tujuan penghematan energi yang efektif. Di pabrik, melalui pengukuran hierarki dan analisis data meteran energi listrik, energi juga dapat dihemat dengan menyeimbangkan beban daya dan menemukan rugi-rugi saluran.